Optimise Terhadap Nasib Sendiri | Inspirasi

Optimise Terhadap Nasib Sendiri

Tak terkecuali semua orang di dunia akan beranggapan Miskin dan kaya merupakan sebuah nasib yang telah diatur. Bahkan banyak diantara masyarakat kita yang terucap dimulutnya bahwa " miskin merupakan nasib yang telah ditakdirkan bagi kita, so, bagaimanapun kerasnya kita berusaha namun tetap nasib tidak akan berubah. Sebaliknya jika kita telah ditakdir  untuk kaya, maka apapun yang kita lakukan akan menghantarkan kita ke pada kaya.

Yang harus kita ketahui bahwa, walaupun demikian itu merupakan nasib, namun hal itu munkin saja masih ada cara untuk kita merubahnya. karena sesuatu yang telah ada dalam ilmu Allah memang mustahil bagi kita untuk mengubahnya, tapi masih ada satu prinsip yaitu mengenai apa yang telah dikaitkan terhadap perbuatan hamba dengan lauhul mahfudh. Berangkat dari sini lah kita harus memperjuangkan untuk merubah nasib kita.

So, kita harus optimis terhadap nasib kita, jangan pernah beranggapan bahwa "kita ini sudah dari sononya memang begini alias miskin".

Tidak peduli bagaimanapun Anda hari ini, dari keturunan siapa, berwarna kulit apa, atau apa latar belakang pendidikan Anda. Ingat, Anda punya hak untuk sukses!!!

Jadilah majikan bagi nasib diri sendiri.
kita adalah penentu masa depan kita sendiri!

Seperti filosofi yang lahir dari kristalisasi perjuangan sepanjang kehidupan saya, yang telah terbukti yakni : Success is my right ! sukses adalah hak saya! atau arti panjangnya : Kesuksesan bukan milik orang-orang tertentu. Sukses milik Anda, milik saya, dan milik siapa saja yang benar-benar menyadari, menginginkan, dan memperjuangkan dengan sepenuh hati.

Dengan semangat dan sikap mental sukses adalah hak saya ! serta siap berjuang habis-habisan , saya yakin nasib kita pasti berubah lebih baik, karena Tuhan tidak akan tinggal diam untuk membantu kita!